Rabu, 10 September 2014

ARTIKEL



TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN BIOLOGI

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM MENINGKATKAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Resyi A. Gani, S.Kom, M.Pd.

Oleh : Dian Permatasari (036112018)

Biologi 4/C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAKUAN

2014


Sumber : Agus Mulyanto, Sumarsono, M. Taufiq, Nuruzzaman. 2006. Pengenalan Teknologi Informasi. (Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga,)

Ahmad Maulana dkk, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Absolut, 2003)
Ety Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti. 2006. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara). 











PENDAHULUAN
Revolusi teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi dewasa ini sudah masuk pada setiap lini kehidupan manusia, termasuk di antaranya bidang pendidikan. Bagaimanapun, dunia pendidikan tidak boleh menutup mata dalam memaknai kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, dunia pendidikan harus meresponnya secara dinamis, kreatif, dan produktif, tidak boleh membiarkan teknologi informasi dan komunikasi berjaan sendiri tanpa sentuhan pendidikan. Lalu bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan? Penulis dalam makalah ini akan membahas pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan.
Pada dasarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu mengolah tanah dengan cangkol, memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” secara bahasa dapat diartikan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Kemampuan tenaga kependidikan yang sesuai tuntutan tugas merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung efektifitas dan efisiensi kegiatan organisasi dalam mewujudkan tujuan kelembagaan. Program pengembangan tenaga kependidikan melalui pelatihan yang sesuai dan kontinyu merupakan sarana untuk memutakhirkan kemampuan tenaga kependidikan. Di era-globalisasi  tenaga kependidikan dituntut untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan kebutuhan yang tak bisa dihindarkan lagi, untuk menunjang kinirja tenaga kependidikan demi tercapainya tujuan kelembagaan yang efektif dan efisien. 
Adapun yang dimaksud dengan tenaga kependidikan dalam makalah ini adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Yang termasuk kedalam tenaga kependidikan adalah :
1). Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah/Rektor/Direktur, dan atau sebutan lainnya) yaitu orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk memimpin satuan pendidikan tersebut. 2) Pendidik/Pengajar (Guru, Dosen, Konselor, Pamong Belajar, Widya Suara, Tutor, Instruktur, Fasilitator, Ustaz) adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. 3). Tenaga Kependidikan Lainnya (Wakil-wakil/Kepala Urusan, Tata Usaha, Laboran, Pustakawan, Pelatih Ekstrakurikuler, Petuga Keamanan, Petugas Kebersihan) adalah orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan. Dengan demikian jelas bahwa yang dimaksudkan dengan tenaga kependidikan disini adalah seluruh civitas akademika lembaga pendidikan yang satu sama lain saling melengkapi dan mendukung serta bersinergi.

A.    Teknologi Informasi
Teknologi dapat didefinisikan sebagai proses untuk mendapatkan nilai tambah. Menurut Gari J. Anglin yang dikutip oleh Yusuf Hadi Miarso, mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu prilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
Mengenai definisi informasi  yaitu kabar, pemberitahuan, keterangan, pengertian, penerangan. Informasi dapat pula diartikan sebagai hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada.Sedangkan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses mendapatkan, menyusun, menyiapkan manipulasi data dalam pembagian cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu  yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pendidikan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan  untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sesuai dengan kebutuhan dan teknologi informasi digunakan agar data dapat disebut dan diakses secara global. Menurut Tony Bates yang dikutip oleh Agus Mulyanto, M. Taufik, Nuruzzaman, Sumarsono menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan. Sistem informasi ini terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware).[
Dengan demikian teknologi informasi dapat dipahami sebagai proses untuk mendapatkan nilai tambah dengan memanfaatkan perangkat komputer sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja organisasi.
 
B.     Pemamfaatan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan

Kata pemanfaatan mempunyai arti proses, cara, perbuatan memanfaatkan: sumber alam untuk pembangunan.Jadi, kata pemanfaatan dalam makalah ini yaitu perbuatan memanfaatkan kegunaan dari teknologi informasi oleh tenaga kependidikan. Seperti yang sudah penulis ungkap pada latar belakang makalah ini, bahwa yang termasuk kepada tenaga kependidikan bukan hannya tata usaha, melainkan mencakup seluruh civitas akademika lembaga pendidikan yang satu sama lain saling bersinergi, namun dalam makalah yang ringkas ini penulis akan menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi oleh tenaga administrasi.
Dalam memanfaatkan Teknologi Informasi untuk kepentingan administrasi lembaga pendidikan, maka pekerjaan admistrasi dapat dibedakan menjadi pekerjaan tulis-menulis dan bukan tulis-menulis. Pekerjaan tulis-menulis adalah penanganan surat baik surat masuk maupun surat keluar, penghitungan, pembuatan laporan, sedangkan yang bukan tulis-menulis adalah penggandaan, pelayanan telepon, penerimaan tamu, pengiriman surat.
Dengan adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat bagaimana teknologi informasi dapat membantu masing-masing pekerjaan kantor :
1.      Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan.
Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini penyelesaian surat-surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan cermat. Ada tiga jenis dasar word processor :
a.       Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word processor independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri atas keyboard, processor, memory, layar,dan printer.
b.      Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat pengolahan, penyimpanan dan pencetakan.
c.       Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program pengolahan kata (a word-processing program).
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan word-processor dalam melakukan pekerjaan kantor :
a.       Meningkatkan produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat, dan sebagainya.
b.      Menambah kepuasan kerja
c.       Meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil akhir (output)
d.      Menghemat tenaga
e.       Mempermudah mengedit atau mengolah kalimat
f.       Mempermudah memperoleh kembali data yangtersimpan
g.      Kemampuan untuk mengintegrasikan wordprocessor dengan komputer-komputer lainnya.
Disamping terdapat keuntungan atau kelebihan penggunaan word processor dalam pekerjaan kantor, juga terdapat kelemahan, sebagai berikut  :
a.       Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada dan Memerlukan pelatihan yang memadai.
b.      Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar.
c.       Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.

2.      Komunikasi  Perkantoran
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Di dalam organisasi terdapat komunikasi horisontal/lateral, vertikal, dan diagonal.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi  modern, alat-alat komukasi beraneka-ragam, sarana komunikasi semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication) berasal dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan communication yang berarti hubungan. Dalam pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui gelombang radio. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua.
Dengan kemajuan teknologi informasi, maka telekomunikasi makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya dapat dilakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk tulisan, angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi informasi tersebut, sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin bertambah jumlahnya. Selain telepon dan telegram, yang dapat kita sebut disini yaitu teleprinter, teleks (teleprinter exchange), faksimile, telefoto, atau telecopier. Perkembanganpaling mutakhir dari telekomunikasi yaitu konferensi tele yakni melaksanakan konferensi dengan sistem jarak jauh. Adapun penjelasannya adalah sebgai berikut :
a.    Teleprinter, yaitu suatu alat atau pesawat dalam sistem telekomunikasi yang pelayanannya dengan cara mengetik informasi. Pesan dikirim melalui kabel telegraph atau gelombang radio. Pesan tersebut direproduksi oleh mesin yang sejenis yang ada di pihak penerima sehingga pesan itu dapat dibaca.
b.    Teleks, (teleprinter exchange) yaitu pesawat teleprinter yang medianya dihubungkan melalui perusahaan komunikasi misalnya Telkom, baik saluran domestik maupun saluran internasional. Teleprinter yang digabungkan dengan jaringan teleks dapat dibiarkan hidup tanpa ditunggui sepanjang siang dan malam. Pesan yang masuk akan dicetak secara otomatis. Pelayanan demikian sangat penting untuk komunikasi internasional di antara zone waktu yang berbeda.
c.    Faksimile, yaitu pesawat yang dapat digunakan untuk mengirim informasi tertulis maupun bergambar. Pesan dikirim melalui saluran telepon atau gelombang radio. Untuk keperluan penerimaan informasi, pesawat dilengkapi dengan kertas fotografis. Informasi yang akan dikirim (misalnya sepucuk surat) dimasukkan ke tempat surat dalam pesawat telepon, dan pada saat yang sama pengirim mengadakan kontak melalui telepon. Selanjutnya informasi oleh pesawat dikirim ke pesawat yang dituju. Sinyal-sinyal tersebut oleh pesawat penerima diubah menjadi cahaya-cahaya yang jatuh pada kertas fotografis, sehingga menghasilkan salinan faksimile. Dengan perkembangan teknologi, sekarang faksimile tidak perlu lagi melalui pesawat telepon, tetapi mempunyai kode/nomor tersendiri, sehingga pada waktu mengirim informasi dapat langsung menekan nomor pesawat faksimile yang dituju. Seperti halnya pesawat teleks, pesawat faksimile sekarang dapat dibiarkan hidup sehingga pesan yang datangnya kapanpun dapat dilayani dengan baik oleh pesawat tersebut.
d.   Telefoto, yaitu foto yang diambil melalui gelombang pemancar jarak jauh.
e.    Telecopier, yaitu alat untuk mengirimkan atau menerima rekaman kopi dalam jarak jauh baik melalui saluran telepon (suara), radio atau melalui sistem elektromagnetik lainnya.
f.     Videoteks, yaitu pesawat yang dapat melayani informasi teks pada layar TV (yang sudah dimodifikasi). Dua jenis pesawat yang termasuk ke dalam video teks yaitu teleteks dan viewdata:
1)      Teleteks yaitu sistem informasi untuk pengiriman data yang menggabungkan penggunaan komputer yang menyediakan data, gelombang aerial, dan pesawat TV (yang sudah dimodifikasi). Teleteks biasanya digunakan untuk meminta data/informasi dari pusat data. Peralatan teleteks terdiri dari bantalan tombol teleteks yang gunanya untuk minta data ke pusat data, dan TV yang sudah dimodifikasi. Apabila seseorang membutuhkan data, ia harus minta kepada pusat data dengan cara menekan tombol teleteks. Ada dua macam tombol, yaitu untuk minta teks saja atau minta teks beserta gambarnya (grafiknya). Biasanya yang jadi pusat data adalah perusahaan pemancar TV yang bersangkutan. Atas permintaan tersebut, pusat data mengirimkan data/informasi dimaksud melalui gelombang aerial ke pesawat TV orang yang meminta data. Sinyal tersebut diterima oleh pesawat TV dan diperagakan pada layar TV. Perlu diketahui bahwa sinyal teleteks hanya satu arah, jadi orang yang meminta data hanya bisa menerima, ia tidak bisa mengirim ke pusat data.
2)      View data adalah pesawat yang prinsipnya sama dengan pesawat teleteks, yaitu biasa digunakan untuk minta data dari pusat data. Bedanya yaitu bahwa permintaan dan pengiriman data melalui saluran telepon bukan melalui gelombang aerial dan menggunakan kata-kata sandi yang sudah ditentukan oleh pusat data. Bila pemakai membutuhkan data, maka dengan menggunakan kata-kata sandi ia minta kepada pusat data. Atas dasar permintaan itu, pusat data mengirim data dimaksud kepada pemakai melalui saluran telepon. Selanjutnya data itu diperagakan di layar TV pemakai. Karena menggunakan saluran telepon, maka sinyalnya adalah dua arah, dengan demikian Si Pemakai selain dapat meminta data, tapi juga dapat mengirim data ke pusat data.
g.    Konferensi Tele Kemajuan teknologi informasi juga telah memungkinkan konferensi jarak jauh, misalnya panelis di suatu negara dapat memberikan paparannya bagi peserta seminar di negara lain. Gambar panelis dipancarkan oleh pesawat pengirim melalui gelombang satelit bumi dan diterima di pesawat di mana para peserta seminar berada. Dengan demikian panelis dan peserta seminar seperti berada dalam satu ruangan yang sama.
3.      Pengiriman Surat
Setelah berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi, pengiriman surat, terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan  pesawat elektronik, karena itu dikenal nama Pos Elektronik (Electronic Mail). Karakteristik utama dari electronic mail adalah transmisi informasi dari satu tempat ke tempat lain atau dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan metode elektronik penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian informasi.           Karena informasi disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu dikirimkan. Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks, faksimile, dan komunikasi antar computer.
4.      Tata laksana Arsip/Filing
Tata laksana arsip dan filing  administras semakin mudah dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat bantu, sebagai mana dijelaskan berikut ini :
a.       Komputer Mikro
Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan mengarsip/filing warkat-warkat. Arsip yang semula berupa tumpukan kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan demikian penyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan dan pemeliharaan  yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang arsip dalam bentuk kertas.
Di kantor yang sudah maju, penyimpanan arsip telah dilaksanakan dengan menggunakan komputer tersendiri yang menggunakan “Jaringan Area Lokal” (Local Area Network-LAN). Komputer terdiri dari komputer pusat yang mempunyai harddisk dengan daya tampung yang sangat besar. Komputer ini dihubungkan dengan komputer-komputer lain di masing-masing unit organisasi.
Cara kerjanya yaitu apabila unit organisasi memerlukan data/informasi, melalui komputer yang dimilikinya ia minta ke komputer pusat. Oleh komputer pusat data dikirim ke memory komputer unit, yang selanjutnya data tersebut digunakan oleh unit organisasi yang bersangkutan (di- print, diperbanyak atau hanya cukup dibaca saja). Jaringan komputer semacam ini biasa disebut jaringan bintang, karena mempunyai satu pusat dan mempunyai cabang yang menyebar di beberapa unit.
b.      Penggandaan.
Setelah diciptakannya mesin fotokopi, pekerjaan penggandaan surat dan dokumen lainnya lebih dipermudah dan dipercepat. Ada beberapa proses di mana dokumen asli dapat dengan cepat direproduksi secara fotografis. Salinannya atau kopinya dapat dibuat pada kertas biasa atau kertas khusus atau pada transparansi. Xerografi adalah proses fotografi listrik yang menggunakan kertas biasa dan yang tidak menggunakan pengolahan kimia.
Dokumen asli ditempatkan di dalam mesin, dan disini tulisannya atau gambarnya diproyeksikan melalui suatu sistem lensa ke suatu drum selenium yang sebelumnya sudah diberi muatan listrik positif. Sifat selenium adalah pada bagian yang terkena sinar muatan listriknya hilang, sedangkan pada bagian teduh listriknya tetap. Dengan demikian tulisan/gambar asli dipindahkan ke permukaan drum. Toner yang bermuatan listrik negative ditaburkan pada drum dan karena ada muatan listrik yang berlawanan, maka terjadi tarik-menarik. Bubuk tersebut secara otomatis dipindahkan ke permukaan lembaran kertas biasa dan diikat kuat oleh panas yang dikenakan padanya. Dengan demikian terjadilah reproduksi dokumen yang diinginkan.
c.       Peralatan Hitung
Bila ditelusuri sejarahnya, komputer itu diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam hal menghitung. Sekarang komputer mikro telah memberikan sumbangan yang tak ternilai dalam hal pengolahan data dan penghitungan.
d.      Referensi,
Teknologi informasi juga telah memberikan sumbangan yang besar dalam hal penyediaan referensi. Fasilitas demikian diperlukan terutama bila kita memerlukan data tertentu misalnya data perdagangan, data keuangan dan sebagainya. Dengan peralatan komputer yang mutakhir data semacam ini dapat disediakan dengan baik. Fasilitas referensi dapat diaccsesmelalui Local Areal Netwotk (LAN)  atau internet.

5.      Aplikasi dalam Teknologi Perkantoran.
Sofware  aplikasi terdiri dari  interaksi yang dapat dikenal dalam sistem komputer untuk melakukan pemrosesan informasi antara lain :
a.    Spread Sheet, untuk ,mengerjakan pekerjaan kantor yang berkitan dengan penggunaan baris dan kolom misalnyadigunakan software lotus, excel dan lain-lain.
b.    Word processing, untuk melakukan pekerjaan kantor  yang berkaitan dengan mengetik untuk membuat surat, laporan digunakan sofware word perfect, word for window dan sebagainya.
c.    Desktop Publishing, Digunakan untuk pekerjaan kantor yang berkaitan dengan desain dan grafik misalnya software power point, corel draw dan sebagainya.
d.   Communication, untuk melakukan pekerjaan kantor yang berkaitan dengan komunikasi antar komputer tentunya komputer yang sudah saling berhubungan  misalnya sofware winpop, email dan sebagainya.
6.      Manfaat Teknologi Informasi Berbasis Internet bagi Pekerjaan  Kantor
Dalam pelaksaan pekerjaan kantor saat ini didukung dengan penggunaan internet. Manfaat menggunakan internet adalah :
a.    Tukar menukar informasi  dapat dilakukan dengan mudah.
b.    Perkembangan yang berkaitan dengan masalah-masalah substansi.  organisasi dapat diketahui dengan cepat.
c.    Informasi yang diperlukan dapat langsung  cepat diambil (copy/download ).
d.   Mengurangi penggunaan kertas, dan
e.    Dapat melakukan komunikasi jarang jauh antar sesama anggota.
7.      Pengaruh Teknologi Terhadap Perkantoran.
Berkat kemampuan teknologi informasi untuk menjangkau sumber-sumber informasi yang begitu luas, dunia manajemen atau pekerjaan profesional dapat membuat keputusan atau tindakan berdasar pada gambaran situasi yang up-to-date.
Dalam memperkirakan pengaruh teknologi informasi terhadap perkantoran ada beberapa perspektif (harapan) yang perlu dipertimbangkan:
a.       Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)
1)   Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan- persoalan seperti kebosanan, keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.
2)   Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan.
3)   Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin, Proses dan pengiriman informasi akan semakincepat.
4)   Pekerjaan rutin kantor akan lebih efektif.
5)   Keluwesan pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi peralatan yang tersedia.
6)   Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.
b.      Implikasi terhadap karyawan kantor
1)      Keuntungan:
a)    Mendorong untuk belajar keterampilan baru.
b)   Pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
c)    Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.
d)   Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.
e)    Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan rekayasa software .
f)    Kesempatan untuk memperpendek hari kerja setiap minggu.
g)   Lebih sedikit pekerjaan
2)      Kerugian:
a)    Cenderung karyawan menjadi “ machine-minders ”.
b)   Masalahkesehatan sebagai ekses dari peralatan seperti layar, printer , dan sebagainya.
c)    Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.
d)   Implikasi terhadap pemberi kerja.
e)    Memerlukan waktu untuk perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.
f)    Menimbulkan keresahan pada sementara karyawan pada tahap penerapan.
g)   Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya memenuhi kebutuhan.
3)      Jadi secara keseluruhan keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor dengan adanya teknologi informasi adalah :
a)    Penghematan biaya untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
b)   Harga teknologi baru ini relatif murah.
c)    Penghematan biaya ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan ruang seluas filing cabinet .
d)   Untuk pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
e)    Produktivitas meningkat secara cepat.
f)    Keluwesan dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
g)   Meningkatnya komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.
Berdasarkan uraian di atas maka pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja tenaga kependidikan sehingga tujuan kelembagaan yanga efektif dan efisien datap dicapai dengan baik.

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tentang pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan di atas,  maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
A.    Pemanfaatan teknologi informasi dapat dipahami sebagai proses untuk mendapatkan nilai tambah dengan memanfaatkan perangkat komputer sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja organisasi.
B.     Pemamfaatan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan.
1.    Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan.
2.    Pengiriman Surat
3.    Tata laksana Arsip/Filing
4.    Penggandaan; pekerjaan penggandaan surat dan dokumen lainnya lebih dipermudah dan dipercepat.
5.    Peralatan Hitung; lebih mudah untuk melakukan penghitungan dalam skala besar.
6.    Referensi,
7.    Aplikasi dalam Teknologi Perkantoran.
Sofware  aplikasi terdiri dari  interaksi yang dapat dikenal dalam sistem komputer untuk melakukan pemrosesan informasi antara lain :
a.      Spread Sheet
b.      Word processing,.
c.       Desktop Publishing,
d.      Communication.
8.    Manfaat Teknologi Informasi Berbasis Internet bagi Pekerjaan  Kantor
Dalam pelaksaan pekerjaan kantor saat ini didukung dengan penggunaan internet. Manfaat menggukan internet adalah :
a.       Tukar menukar informasi  dapat dilakukan dengan mudah.
b.      Perkembangan yang berkaitan dengan masalah-masalah substansi.  organisasi dapat diketahui dengan cepat.
c.       Informasi yang diperlukan dapat langsung  cepat diambil (copy/download ).
d.      Mengurangi penggunaan kertas, dan
e.       Dapat melakukan komunikasi jarang jauh antar sesama anggota.
9.    Pengaruh Teknologi Terhadap Perkantoran.
a.       Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)
1)      Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti kebosanan, keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.
2)      Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan.
3)      Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin, Proses dan pengiriman informasi akan semakincepat.
4)      Pekerjaan rutin kantor akan lebih efektif.
5)      Keluwesan pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi peralatan yang tersedia.
6)      Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.
b.      Implikasi terhadap karyawan kantor
1)      Keuntungan:
a)      Mendorong untuk belajar keterampilan baru.
b)      Pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
c)      Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.
d)     Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.
e)      Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan rekayasa software .
f)       Kesempatan untuk memperpendek hari kerja setiap minggu.
g)      Lebih sedikit pekerjaan
h)      Penghematan biaya untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
i)        Harga teknologi baru ini relatif murah.
j)        Penghematan biaya ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan ruang seluas filing cabinet .
k)      Untuk pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
l)        Produktivitas meningkat secara cepat.
m)    Keluwesan dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
n)      Meningkatnya komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.
2)      Kerugian:
a)      Cenderung karyawan menjadi “ machine-minders ”.
b)      Masalahkesehatan sebagai ekses dari peralatan seperti layar, printer , dan sebagainya.
c)      Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.
d)     Implikasi terhadap pemberi kerja.
e)      Memerlukan waktu untuk perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.
f)       Menimbulkan keresahan pada sementara karyawan pada tahap penerapan.
g)      Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya memenuhi kebutuhan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar